Greysia sempat melakukan protes keras ketika sedang memimpin dengan skor 9-8 pada gim pertama di Jakarta COnvention Center (JCC) Plenary Hall, Kamis (15/6/2017). Wasit menganulir poin untuk oleh Greysia/Apriani setelah menganggap kok pukulan dari salah satu pasangan ganda putri Korea Selatan sudah lebih dulu menyentuh lapangan.
Dengan dianulirnya keputusan tersebut, poin Greysia/Apriani akhirnya berhasil disamakan menjadi 9-9. Selepas itu, tim ganda putri Indonesia malah tertinggal dua poin dan akhirnya kalah di gim pertama dengan skor 18-21.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sempat bilang ke diri sendiri bahwa ini tidak ada apa-apa, saya bilang sudahlah kasih poin pada mereka. Saya tahu wasit juga manusia dan bisa melakukan kesalahan," sambungnya.
Ye Na tak mau ambil pusing dengan keputusan wasit. Mereka hanya perlu menjaga fokus terhadap pertandingan agar tak terpengaruh dengan protes dan keputusan wasit.
"Jika keputusan wasit memang salah, tentu kami sangat diuntungkan. Tapi, kami sebenarnya cuma fokus saja dengan pertandingan supaya tidak terpengaruh," tambah Chang.
Greysia/Apriani pun tersingkir dari babak 16 besar Indonesia Open dengan skor 18-21, 14-21.
(fem/fem)