Kandas di Indonesia Open, Chong Wei Fokus Australia Open dan Kejuaraan Dunia

Kandas di Indonesia Open, Chong Wei Fokus Australia Open dan Kejuaraan Dunia

Mercy Raya - Sport
Kamis, 15 Jun 2017 22:17 WIB
Lee Chong Wei segera mengalihkan fokus ke Australia Open dan Kejuaraan Dunia 2017 Glasgow. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Lee Chong Wei gagal di Indonesia Open 2017. Dia segera mengalihkan fokus menghadapi Australia Open dan Kejuaraan Dunia.

Chong Wei disingkirkan oleh pemain India, Prannoy S.H. Kumar pada pertandingan babak kedua di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Kamis (15/6/2017). Dalam pertandingan dua gim itu, Chong Wei takluk 10-21 dan 18-21 dalam waktu tempo 40 menit.

Kekalahan itu mengejutkan karena Chong Wei tampls ebagai unggulan pertama dan juara bertahan. Pemain berusia 34 tahun itu bahkan mempunyai kesempatan besar untuk mencetak sejarah dalam turnamen berhadiah total 1 juta dollar AS tersebut. Dia ingin melewati rekor dari Taufik Hidayat, Susy Susanti, dan Ardy B. Wiranata dengan gelar juara untuk kejutuh kalinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas dari Indonesia Open, Lee Chong Wei mengatakan akan mempersiapkan diri ke turnamen lainnya.

"Setelah ini saya akan ke Australia Open," ujar Chong Wei.

Dari Australia, para atlet bulutangkis dihadapkan pada dua pilihan sulit. Karena ada dua event yang digelar secara bersamaan, selain SEA Games juga ada Kejuaraan Dunia.

Pelatih Chong Wei, Hendrawan, menyebut kalau Lee Chong Wei akan berfokus menghadapi Kejuaraan Dunia. Ajang itulah yang menjadi salah satu pemompa motivasi Chong Wei setelah sempat tak tampil oke dalam beberapa turnamen usai Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

"Ini tidak gampang karena Malaysia dari dulu belum pernah dapat gelar Kejuaraan Dunia. Target juara dunia itu dari dulu tetap ada," kata Hendrawan.

Meski terbilang veteran dan rawan cedera, Chong Wei belum patah arang untuk mengejar gelar juara dunia. Sepanjang 15 tahun kariernya, Chong Wei belum pernah berjaya di ajang tersebut. Bahkan, di antara pebulutangkis papan atas saat ini hanya dia yang belum memiliki gelar Kejuaraan Dunia.

"Tahun ini tinggal Indonesia Open dan Australia Open kemudian Kejuaraan Dunia. Barulah, tahun depan banyak turnamen penting, khususnya untuk Malaysia seperti Commonwealth, Asian Games 2018, Kejuaraan Dunia, dan Thomas Cup," ucap dia. (mcy/fem)

Hide Ads