Meski Jagoan Sudah Kalah, Dua Bocah Ini Tetap Antusias Nonton Indonesia Open

Jakarta - Memasuki hari kelima, Indonesia Open 2017 masih menarik minat penonton. Gugurnya para unggulan tak mengurangi antusiasme para pecinta bulutangkis.

Indonesia Open 2017 memang menghadirkan banyak kejutan. Sejumlah pemain unggulan, termasuk andalan tuan rumah seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sudah gugur di babak-babak awal.

Tapi itu tak menyurutkan semangat penonton untuk terus menyaksikan turnamen berhadiah total 1 juta dollar AS tersebut. Seperti dua bocah asal Yogyakarta ini, Gabriell Victor (10 tahun) dan Kaeros Emanuell (10 tahun).

Mereka datang didampingi ibunya, Infi, 38 tahun, untuk nonton langsung di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan. Berangkat dari Yogyakarta sejak Minggu (10/6) kemarin, ketiganya baru punya kesempatan nonton hari ini.

"Kami baru bisa datang hari ini karena anak-anak latihan dulu. Mereka kan ikut klub bulutangkis juga di Jayaraya Satria, nah karena ke Jakarta kami numpang dulu di Tangkas," katanya.

"Anak-anak yang meminta untuk nonton langsung karena mereka ingin lihat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Beli tiketnya pun online karena kami awalnya yakin Kevin/Marcus bakal lolos sampai semifinal, tapi ternyata tidak," kata Ifin saat ditemui di JCC Senayan.

"Ya, kalau tidak ada Kevin/Marcus kan masih ada pemain Indonesia lainnya. Seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Jadi tonton mereka saja," timpal Gabriell.

Dikatakan Ifin, dia dan anak-anaknya baru pertama kali menyaksikan turnamen Indonesia Open secara langsung di JCC. Menurutnya, selain tiketnya mahal, tempatnya juga relatif kecil. Di hari kelima ini, harga tiket VIP A sebesar Rp 375 ribu, sementara untuk VIP B Rp 300.000, dan untuk kelas VVIP mencapai Rp 500.000.

"Saya lihat tempatnya agak kecil ya, tiketnya cukup mahal juga tapi cukup lah untuk acara seperti ini," kata Ifin yang membeli tiket VIP A ini.

Sementara itu, pengunjung lainnya, Raga, 24 tahun, mengaku cukup puas dengan turnamen kali ini.

"Puas, di sini lebih dingin, suasananya juga nyaman. Ini yang membuat saya senang di sini. Tapi sayangnya harga tiket mahal dibandingkan tahun lalu," kata Raga terpisah.

Meski begitu, pria asal Bogor itu tidak terlalu mempermasalahkannya. Yang terpenting baginya bisa mendukung atlet-atlet Indonesia saat bertanding.

"Saya dukung Tontowi/Liliyana untuk bisa merebut gelar juara di sini," harapnya.

(mcy/nds)