Pada pertandingan final yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Qingchen/Yifan sukses menundukkan lawan setelah mengalahkan Chang Ye Na/Lee So Hee dalam pertarungan tiga gim 21-19, 15-21, dan 21-10 dalam tempo waktu 1 jam 11 menit.
"Ini karena sudah capek jadi main di lapangan sudah tidak berpikir apa-apa. Kami berusaha bermain serius dan akhirnya bisa menang," kata Qincheng soal jalannya pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hadiah ini untuk beli mobil buat ayah. Hari ini hari Bapak di China, jadi supaya bapak tidak kerja keras lagi," tambahnya.
Sementara itu, Chang Ye Na menyayangkan hasil hari ini. Diakuinya sejak hari pertama pertandingan sudah sulit. Tetapi karena ini partai final jadi lebih gugup.
"Sudah sampai final sebenarnya kami senang tapi sayang ternyata kalah. Kami sebenarnya lebih unggul di persiapan cuma karena gugup jadi kalah," kata Chang Ye Na.
Kendati kalah, ada kesan mendalam yang dirasakan Ye Na setiap bertanding di Indonesia Open tahun ini.
"Setiap main di Indonesia penonton selalu banyak dan ramai. Banyak juga penonton yang mendukung kami tentu ini kesan yang mendalam buat kami," tuntasnya. (mcy/raw)











































