Dora, The Minions, dan Sule Lakon Utama Favorit Indonesia Open

Dora, The Minions, dan Sule Lakon Utama Favorit Indonesia Open

Mercy Raya - Sport
Selasa, 20 Jun 2017 18:01 WIB
Chen Qingchen dijuluki Dora. Foto: Grandyoz Zafna/detikSport
Jakarta -
Dora dan The Minions yang Ditunggu-tunggu di Indonesia Open

Dora berhasil menjadi finalis dalam dua nomor berbeda di Indonesia Open. The Minions malah tersingkir di babak pertama.

Tak ada nama Dora ataupun The Minions dalam line up pemain di Indonesia Open. Tapi, nama-nama itu dipanggil-panggil oleh penonton dari tribune Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC). Nama itu juga ditulis dalam papan dukungan di area JCC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apapun yang terjadi pada duo tokoh animasi itu bikin penonton senang, gembira, ataupun patah hati. Mereka sudah jadi tokoh utama dalam turnamen berhadiah totalRp 13,5 miliar itu.

Luka itu didapatkan penonton di babak pertama. Mereka sedih saat The Minions yang digadang-gadang menjadi juara di JCC malah tersingkir awal. Dia dikalahkan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

The Minions adalah julukan dari fans bulutangkis kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Julukan itu diberikan karena mereka mungil dan lincah.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dijuluki The MinionsKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dijuluki The Minions Foto: Grandyos Zafna/detikSport


Selain itu kehadiran Dora selalu dinanti. Rambut batok, postur pendek, tapi lincah dan cerdik membuat fans menyamakan Chen Qingchen, pasangan Jia Yifan di nomor ganda putri dan Zheng Siwei (ganda campuran), dengan Dora.

"Ayo, Dora..," kompak penonton memberikan semangat kepada Qingchen.

Teriakan itu dianggap sebagai suntikan motivasi bagi Dora, eh Qingchen. Dia melaju mulus ke babak final pada dua nomor sekaligus.

Perjalanan Dora berakhir dengan satu gelar juara dan runner-up. Juara didapatkan pemain China berusia 19 tahun itu di sektor ganda putri, sedangkan nomor ganda campuran berakhir pada peringkat kedua.

"Iya, saya tahu kok publik Indonesia punya julukan buat saya dan saya tidak keberatan dipanggil Dora karena saya menyukai karakter tersebut," ungkap Chen Qingchen ketika dikonfirmasi soal julukan itu oleh pewarta.

Tak hanya fans yang menyapa Qingchen dengan sebutan Dora. Rivalnya di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad, turut menggodanya. Dari akun instagram Chengqingchen0623, Tontowi berkomentar jika dirinya merupakan fans dari Dora.

"Hahaha I'm Dora fans," tulis Tontowi di akun Chen Qingchen.

coincidence🤣When the runner up, met the champion haha dora say hi👋

A post shared by 清晨 陈 (@chenqingchen0623) on




Tak hanya Qingchen dan Kevin/Marcus, Yang Po Han juga menjadi kesayangan fans bulutangkis Indonesia. Dia tak disamakan tokoh animasi tapi diidentikkan dengan komedian Indonesia, Sule.

Tak jarang saat laga berlangsung bola yang dipukul Yang Po Han, menimbulkan kericuhan penonton. Mereka kerap berteriak "Awas ada Sulee..--prikitiww,"

Seperti dikutip dalam akun facebook Badminton News Flash, Yang Po Han tidak hanya diteriaki Sule, dia juga memberi daya tarik tersendiri aplagi ketika rekannya melakukan service atau saat menerima service, kebiasaan menggoyang-goyangkan badan menjadi daya tarik tersendiri.

(mcy/fem)

Hide Ads