Kritik Sebelum Wimbledon Melecut Motivasi Murray

Kritik Sebelum Wimbledon Melecut Motivasi Murray

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Jumat, 07 Jul 2017 11:55 WIB
Andy Murray akan menghadapi Fabio Fognini di babak ketiga Wimbledon (Foto: REUTERS/Andrew Couldridge)
London - Andy Murray sempat diragukan setelah dapat hasil buruk jelang Wimbledon. Tapi petenis nomor satu dunia itu menjadikan kritik sebagai pelecut.

Murray gagal total di turnamen pemanasan sebelum Wimbledon. Tampil di Aegon Championship, Murray yang berstatus sebagai juara bertahan itu langsung tersungkur di babak pertama.

Dia dikalahkan oleh petenis berperingkat 90 dunia, Jordan Thompson. Kekalahan itu pun diakui Murray menjadi pukulan telak dalam persiapannya menuju Wimbledon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Murray juga sempat mengeluarkan pernyataan yang menyebut dirinya bisa saja tinggal punya beberapa tahun tersisa untuk bertahan di level top. Pernyataan itu pun memantik spekulasi soal pensiunnya.

Tapi Murray tak masalah dengan suara miring tentang dirinya itu. Dia justru menggunakan kritik untuk membakar motivasinya.

"Sepanjang tahun Anda harus punya motivasi untuk jadi yang terbaik atau ingin memenangi turnamen, dan ingin berlatih keras, semua hal itu," ujar Murray seperti dilansir Mirror.

"Tapi ada tahap berbeda di mana seseorang bilang bahwa Anda tidak bisa melakukan sesuatu atau orang-orang berpikir bahwa Anda kesulitan atau Anda mungkin menuju penghujung karier, bahwa saya berpikir soal pensiun, atau berapa lama lagi saya akan bermain, atau apakah saya mulai sedikit tergelincir."

"Jadi hal-hal itu di level yang berbeda, itu bisa membantu. Seperti sebelum Prancis Terbuka, ketika saya ada di posisi yang 'buruk' terkait permainan dan saya tidak bermain baik, punya sedikit motivasi ekstra bisa membantu," katanya.

Di Wimbledon, Murray sudah melangkah sampai babak ketiga. Petenis Britania Raya itu selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-28 asal Italia, Fabio Fognini.

(nds/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads