Venus cukup kerepotan pada set pertama yang berlangsung di Court 1 All England Tennis Club, Jumat (7/7/2017) waktu setempat. Petenis Amerika Serikat ini dipaksa merebut kemenangan lewat tie break 7-6(7-3) atas Osaka yang usianya lebih muda 18 tahun.
Di set kedua, Venus mampu bermain lebih baik. Ia menang 6-4 dan memastikan tiket 16 besar ke genggaman tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya semacam merasa terhormat, karena saya rasa saya takkan memulai bermain tenis kalau Venus dan Serena tidak ada saat saya tumbuh besar," kata Osaka di situs WTA Tennis.
"Saya sangat menyukai Venus, tapi Serena selalu jadi nomor satu untuk saya. Saya tidak merasa ada seseorang yang bisa menjadi Serena atau Venus berikutnya. Saya benar-benar merasa bahwa mereka legenda," imbuhnya.
Keberhasilan itu juga membuat Venus menjadi petenis putri tertua yang mampu ke babak 16 besar Wimbledon sejak 1994, yakni dalam usia 37 tahun 29 hari.
Terakhir kali yang melakukannya adalah Martina Navratilova pada musim 1994, ketika melaju sampai final pada usia 37 tahun 258 hari.
Selanjutnya, Venus akan menghadapi Ana Konjuh yang sebelumnya mengalahkan Dominika Cibulkova 7-6(7-3), 3-6, 6-4. Uniknya, Osaka dan Konjuh sama-sama lahir pada 1997, keduanya bahkan belum lahir ketika Venus membuat debutnya di Wimbledon tahun itu. (raw/raw)











































