Liliyana sudah tak lagi muda. Tepat 9 September nanti usianya genap 32 tahun.
Dari sisi prestasi, Liliyana juga pemain yang kenyang pengalaman. Dia mengoleksi gelar juara dunia, juara All England, dan sukses menggondol medali emas dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum juga terlaksana, Tontowi dan Liliyana diikat lebih panjang lagi. Mereka diminta untuk tampil pada Olimpiade 2020.
Optimisme itu dipancang pelatih ganda campuran pelatnas PBSI Richard Mainaky. Dia menilai Tontowi makin matang dan diprediksi mampu menutupi menurunnya fisik Liliyana seiring bertambahnya usia.
"Saya bilang mereka jadi lebih komplet dan bisa saja sampai 2020," ucap Richard dalam jumpa pers pemberian bonus di Lounge XXI, Plaza Senayan, Kamis (13/7/2017).
"Saya bicara seperti ini karena tadi Tontowi bilang jika dia sudah bisa meng-cover Butet, karena biasanya Butet lah yang selalu meng-cover dia. Jadi saya yakin mereka bisa lama. Logika saja. Tapi, program saya saat ini, mereka sampai 2018," kata dia.
Sementara itu, Liliyana mengatakan tak masalah jika dirinya diproyeksikan hingga 2020. Namun, perlu diingat kondisinya tidak sama seperti dulu.
"Kalau kondisi fit masih bisa tapi kalau begini lihat kondisi dulu, karena cedera lutut untuk bulutangkis lumayan serius ya. Tapi harapannya, dengan saya cedera bisa ada regenerasi," kata Liliyana.
(mcy/fem)











































