Bermain di Uniprix Stadium, Senin (14/8/2017) dinihari WIB, Zverev mendekati laga dengan rekor 1-2 melawan maestro tenis asal Swiss itu. Satu-satunya kemenangan dia dalam tiga pertemuan melawan Federer terjadi di semifinal turnamen lapangan rumput Halle pada 2016.
Zverev tampil dominan dengan membukukan 20 winner berbanding delapan yang dicetak Federer dalam pertandingan selama 68 menit. Petenis Jerman berusia 20 tahun ini mematahkan servis lawannya tersebut di gim keempat untuk memimpin 3-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Foto: Getty Images / Minas Panagiotakis |
Federer lebih banyak membuat kesalahan sendiri di set kedua yang menguntungkan Zverev. Setelah servisnya dipatahkan di gim ketujuh, petenis berusia 36 tahun ini membuat tiga kesalahan beruntun di gim terakhir yang membuat Zverev memastikan gelar juara.
Kekalahan ini menggagalkan Federer meraih titel ketiganya dari enam final di Kanada. Sebelumnya Federer tampil sebagai juara pada 2004 (mengalahkan Andy Roddick di final) dan 2006 (mengalahkan Ricard Gasquet di final).
Bagi Zverev, ini adalah gelar Master 1000 yang kedua di tahun ini setelah menjuarai Roma Terbuka dengan kemenangan atas Novak Djokovic. Federer sendiri baru kalah tiga kali di 2017 dan telah mengantongi lima titel juara, termasuk Australia Terbuka dan Wimbledon.
(rin/nds)