Kevin harus berjibaku dengan pemulihan cedera bahu yang didapatkan menjelang Indonesia Open Juli tahun ini. Otot bahu kanannya robek saat berlatih.
Kendati cedera, Kevin tetap turun di Indonesia Open. Tapi akhirnya tersingkir cepat dan cederanya memburuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah oke. Lewat pantauan juga dibilang mereka dalam kondisi yang siap karena kejuaraan dunia sangat penting buat mereka dan buat kita semua," kata Susy, di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).
"Terapinya tetap harus dilakukan, tapi ini untuk penjagaan saja. Karena bagaimana pun ketarik sedikit saja harus mendapatkan penanganan. Tapi ini bukan penanganan yang serius ya, melainkan bagaimana menjaga diri sendiri saja," ucap dia.
"Saya rasa dia sudah lepas, sudah tidak apa-apa. Tinggal keberanian dia saja dan mental. Kalau trauma mudah-mudahan tidak, keyakinan dia yang kami harapkan dan bisa bermain maksimal," ujarnya.
Sementara itu, Kevin tak merasakan sakit lagi pada bahunya. Hanya saja, dia mengakui masih butuh perawatan.
"Sebenarnya sudah sembuh cuma lebih hati-hati saja karena rentan ya. Jadi saya paling banyak melakukan kompres saja. Untuk masalah sakit sudah tidak ada lagi, apakah saat mengambil bola-bola bawah aupun pukulan-pukulan smes," katanya.
"Soal drawing ganda putra hampir semuanya merata. Masuk 16 besar pasti lawannya berat tetapi kami harus lebih siap dalam segala hal. Jadi lawan mau main apa saja, ya kami harus mampu mengalahkan. Apakah main cepat atau lambat harus siap. Masalah menang kalah nomor dua. Kami coba yang terbaik. mau lawan Denmark atau Jepang tak ada yang gampang," kata Kevin.
(mcy/fem)











































