Murray belum main lagi sejak Wimbledon, bulan Juli lalu. Dia bermasalah dengan panggulnya dan terpaksa melewatkan sejumlah turnamen penting, seperti Rogers Cup, Cincinnati Masters, hingga Grand Slam Amerika Serikat Terbuka.
Murray juga memutuskan untuk mundur dari turnamen di Beijing dan Shanghai pada bulan Oktober. Petenis Britania Raya itu kemungkinan besar juga akan absen dari turnamen di Wina dan Paris pada bulan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Murray berencana memulai musim 2018 dengan tampil di Brisbane International pada bulan Januari. Turnamen itu menjadi pemanasan sebelum dia terjun ke Australia Terbuka, yang dimulai pada 15 Januari.
"Saya yakin setelah masa istirahat dan pemulihan yang diperpanjang ini, saya akan mampu mencapai level terbaik lagi dan bersaing memperebutkan titel-titel Grand Slam pada musim depan," kata Murray.
Musim 2017 adalah musim yang mengecewakan bagi Murray. Dia hanya meraih satu gelar, yaitu di Dubai Tennis Championships, dan tergusur dari peringkat satu dunia.
(mfi/cas)











































