Dalam pertandingan di SK Handball Stadium, Kamis (14/9/2017), Praveen/Debby menang mudah atas ganda Thailand, Bodin Isara/Savitree Amitrapai, dengan skor 21-16, 21-10. Laga itu hanya bergulir dalam tempo 31 menit.
Kendati menang cepat dan selalu unggul dalam perebutan poin, Praveen tak mau jemawa. Dia bilang kemenangan itu tak didapatkan dengan gampang.
"Dibilang mudah ya nggak juga. Cuma bedanya, kemarin kami main di lapangan pojok dan anginnya cukup kerasa, jadi menempatkan bolanya juga susah. Kalau hari ini, lapangannya lebih normal. Mengenai lawan hari ini, kami tidak menemui masalah," ujar Jordan seperti dikutip Badminton Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mempelajari dari pertemuan sebelumnya. Mereka pasti kan ada peningkatan juga dibanding sebelumnya. Jadi kami lebih jaga fokus aja. Lebih siap di lapangan," kata Debby.
Di babak perempatfinal, Praveen/Debby dijadwalkan berjumpa dengan lawan yang relatif lebih lemah, Takuro Hoki/Sayaka Hirota dari Jepang, yang merupakan ganda prakualifikasi.
Kevin/Marcus juga melaju ke babak delapan besar. Juara ALl England 2017 itu mengantongi tiket perempatfinal usai mengalahkan ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor 21-16, 22-20.
Di babak perempaftinal, Jumat (15/9), Kevin/Marcus, yang tampil sebagai unggulan kedua dalam turnamen berhadiah total USD 600 ribu itu, menghadapi unggulan keenam daru China, Zhang Nan/Liu Cheng.
(fem/rin)











































