Praveen/Debby berhasil menjadi kampiun Korea Open setelah mengalahkan ganda campuran China, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 21-17, 21-18 dalam laga final di SK Handball Stadium, Korea, Minggu (17/9/2017). Kemenangan itu membuat Praveen/Debby pecah telur juara super series sejak menjadi All England 2016.
Sang pelatih rupanya penasaran berat untuk mengakhiri puasa juara Praveen/Debby. Bersama asisten pelatih ganda campuran Vita, Richard memberikan porsi khusus kepada Praveen sebelum ganda campuran peringkat ketujuh dunia itu terbang ke Seoul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakak kandung pelatih timnas bulutangkis Thailand, Rexy Mainaky itu, berharap Praveen dan Debby bisa menambah koleksi gelar juara lagi. Makanya, dia belum mau memberikan pujian kepada Praveen. Tantangan terdekat ada di Jepang Terbuka Super Series mulai 19-24 September.
"Iya, tapi saya tidak mau terlalu memberi pujian berlebih ke Praveen karena khawatir dia jadi puas dan lengah lagi," kata Richard.
"Mereka lanjut ke Jepang Open. Dia masih perlu latihan yang lebih konsisten lagi karena tantangan di depan lebih banyak," Richard menegaskan.
(mcy/fem)