Dalam pertandingan perempatfinal di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (22/9/2017), Praveen/Debby harus menjalani laga tiga gim dengan pasangan Taiwan, Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin. Pasangan Indonesia yang menjadi unggulan keempat di nomor ganda campuran itu akhrinya menang 18-21, 21-18, 21-16 dalam tempo 58 menit.
Kemenangan itu sekaligus memperpanjang rekor head to head Praveen/Debby atas Chi Lin/Chia Hsin. Kini, Praveen/Debby selalu menang dalam dua pertemuan, dengan sebelumnya mengalahkan pasangan Taiwan itu di Swiss Open 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Instruksi dari Cik Vita (Marissa) memang gimana caranya kami main no lob, jangan terlalu banyak defend. Karena pemain cowoknya serangannya kan bagus," ujar Debby.
"Lawan hari ini termasuk yang cepat klop satu sama lain di lapangan. Yang satu (Wang Chi Lin) main double, yang satu (Lee Chia Hsin) malah main single. Bisa dibilang mereka cukup solid di lapangan," ujar Praveen menambahkan.
Dengan hasil positif tersebut, Praveen/Debby melaju ke babak semifinal. Mereka dijadwalkan berjumpa dengan Yilyu/Dongping. Laga itu akan terasa sebagai ulangan final Korea Open. Waktu itu, Praveen/Debby yang keluar sebagai juara.
"Yang pasti kami harus siap ekstra kerja keras. Karena tenaga hari ini terkuras cukup banyak. Tapi tadi lawan juga mereka main tiga game dan menguras tenaga juga. Jadi gimana caranya kami harus menjaga fokus, konsetrasi. Walaupun sudah capek tapi tetap enjoy. Persiapannya lebih ke non teknis," Debby menjelaskan.
"Untuk menghadapi besok, kami konsentrasi untuk mengembalikan kondisi kami seenak mungkin. Karena saat ini posisinya sudah cukup capek," Praveen menimpali.
(fem/krs)