Anthony dan Jonatan menjadi finalis di Korea Terbuka. Anthony, yang dibesarkan PB SGS PLN Bandung, keluar sebagai juara dalam duel all Indonesian final di Seoul 17 September.
Tapi, mereka menuai hasil berbeda di Jepang teruka pekan berikutnya. Anthony dan Jonatan tersingkir di babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih pelatnas PBSI tunggal putra, Hendry Saputra, mematok target agar Anthony atau Jonatan bisa mencapai minimal semifinal. Mereka diminta lebih percaya diri setelah hasil di Korea Open.
"Dari sekarang sudah dievaluasi untuk peningkatan tapi di badminton ada satu yang tidak bisa teroritis juga. Paling tidak kami sudah tahu standarnya harus seperti apa. Karena pemain lain Jepang, India Denmark segala macam, mereka evaluasi untuk menghadapi kita," ujar Hendry.
"Saya harap ada salah satu menang. Tapi minimal dari dua itu ada target semifinal atau maksimal juara. Kami balik persiapan bagaimana menyikapi dengan prestasi juara di Korea mestinya lebih semangat, lebih percaya diri. Ini penting," Hendry menjelaskan.
(mcy/fem)











































