Tantangan tersebut disiapkan oleh pihak penyelenggara dengan tema yang berbeda setiap hari. Sesuai dengan moto kejuaraan "World, Culture, dan Friendship," para pebulutangkis dengan usia di bawah 19 tahun itu diminta untuk memenuhi tantangan yang dilakukan di area mixed zone GOR Among Raga.
Pada Senin (9/10/2017), pebulutangkis putra Brasil, Fabricio Farias, mengenakan blangkon (penutup kepala pakaian adat Jawa) seusai bertanding. Atlet berusia 17 tahun itu pertama-tama diminta untuk mengucapkan selamat datang di Kejuaraan Dunia Junior 2017 dengan bahasa Inggris dan bahasa negaranya sendiri dengan bergaya. Kemudian, dia diberi pertanyaan cepat dan diminta memberikan jawaban singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, panitia meminta Cho untuk mengingat-ingat kata-kata dalam bahasa Indonesia seperti Borobudur, Gudeg, Aku Cinta Kamu, Bulutangkis, dan Andong kemudian mengejanya. Cho gagal, tapi I Kuan Ao bisa mengeja Andong dengan benar.
Kejuaraan Dunia Junior 2017 digelar pada 9-22 Oktober di GOR Among Raga, Yogyakarta. dengan nomor beregu dan individual. Di nomor beregu, Indonesia telah memastikan tempat di perempatfinal usai mengalahkan Spanyol.
(rin/fem)