Tontowi/Liliyana menghadapi Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt di laga babak kedua yang digelar di Odense Sports Park, Jumat (20/10) dinihari WIB. Ganda campuran Indonesia itu butuh waktu lebih dari sejam untuk menaklukkan pasangan tuan rumah dua gim langsung 21-16, 21-14.
Pertandingan Tontowi/Liliyana sempat diwarnai insiden mati lampu di game kedua, sehingga pertandingan terhenti sekitar 40 menit. Tontowi/Liliyana kala itu telah unggul jauh 15-9.
"Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi, untungnya tadi posisi kami sedang leading dan jauh angkanya. Kalau ketinggalan dan mau mengejar, kan bisa terganggu. Soal permainan sih, lawan tidak terlalu berbahaya, tetapi kami tidak mau lengah," kata Liliyana, dalam rilis yang diterima detikSport.
"Waktu lampunya menyala, kami langsung in lagi ke pertandingan. Walaupun ada masalah seperti tadi, kami tidak mau kehilangan fokus," tambah Tontowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu lagi wakil yang lolos datang dari nomor ganda putra. Kevin/Marcus tidak mengalami kendala berarti untuk menumpas pasangan Denmark nonunggulan Mathias Christiansen/David Daugaard dengan skor akhir 21-14, 21-16.
Unggulan ketiga itu tinggal menanti lawan di perempatfinal. Mereka adalah pemenang pertandingan antara Huang Kaixiang/Wang Yilyu asal China melawan unggulan tujuh dari Taiwan Lee Jhe-Huei/Lee Yang.
Dengan demikian, Indonesia memiliki empat wakil untuk berebut tiket ke semifinal. Ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta lebih dulu memastikan kelolosannya.
(rin/mfi)