Raih 2 Emas, Tim Bulutangkis Junior Indonesia Tuai Pujian

Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior

Raih 2 Emas, Tim Bulutangkis Junior Indonesia Tuai Pujian

Mega Putra Ratya - Sport
Senin, 23 Okt 2017 16:22 WIB
Gregoria Mariska/Foto: Tim Humas Dan Social Media PP PBSI
Jakarta - Kemenangan yang dipetik Tim Merah Putih dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2017 disambut gembira. Kejuaraan yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Amongrogo, Yogyakarta itu Indonesia meraih dua medali emas dan dua medali perak.

"Prestasi yang diraih para pemain muda itu membuat kita percaya diri, bahwa ke depan Indonesia masih akan eksis di jajaran negara elit bulutangkis," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2017).

Kemenko PMK salah satu lingkup tugasnya antara lain membawahi bidang pemuda dan olahraga. Dalam kejuaran internasional yang berakhir Minggu petang, Indonesia meraih dua emas melalui tunggal puteri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di babak final, Gregoria Mariska menang atas pemain Tiongkok Han Yue (21-13/13-21/24-22), sedangkan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas meraih kemenangan dalam all Indonesian Final melawan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Dengan demikian, medali perak jatuh ke pasangan Rehan Naufal/Siti Fadia. Satu perak yang lain diraih ganda puteri Jauza Fadila Sugiarto/Ribka Sugiarto.

Puan menyampaikan ucapan selamat kepada Tim Bulutangkis Junior Indonesia yang telah berjuang habis-habisan, termasuk para pelatih dan manajer.

"Prestasi yang diraih jelas membanggakan," ungkapnya.

Secara khusus Puan memberikan perhatian kepada peraih medali emas Gregoria Mariska Tanjung dan peraih perak Jausa Fadila Sugiarto/Ribka Sugiarto.

"Rasanya kita sudah lama ya tidak meraih gelar di sektor puteri. Saya sangat berharap mereka terus mendapat latihan dan bimbingan yang memadai, juga kesempatan bertanding," tutur Puan.

Dalam kejuaran Junior di Yogyakarta itu tiga emas lain dalam kejuaraan ini diraih oleh pemain dari tiga negara. Emas untuk tunggal putera direbut oleh Kuniavut Vitidsarn dari Thailand, emas ganda puteri diraih pasangan Korea Selatan Baek Ha-na/Lee Yun-rim dan Jepang kebagian medali emas melalui ganda putera Mahiro Kaneko/Yanosuke Kubota.

Distribusi medali yang meluas ini, di mata Menko Puan Maharani, menunjukkan bahwa kekuatan bulutangkis sekarang semakin merata. Bukan melulu Korea Selatan, Tiongkok, Indonesia, Malaysia dan Denmark.

Sekarang Jepang, Hong Kong, Vietnam, Thailand, India, Inggris bahkan Spanyol sudah menjadi kekuatan baru di dunia bulutangkis.

"Tapi dengan semangat dan kekuatan mental anak-anak muda kita seperti yang ditunjukkan di Yogyakarta, kita optimistis bahwa kita masih akan lebih kuat di masa mendatang," kata Puan.

Puan akan berkoordinasi dengan Menpora Imam Nahrawi agar kejuaran junior domestik akan lebih banyak diselenggarakan. (ega/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads