Persiapan Asian Games 2018, Angkat Besi Butuh Anggaran Rp 6 Miliar

Persiapan Asian Games 2018, Angkat Besi Butuh Anggaran Rp 6 Miliar

Mercy Raya - Sport
Selasa, 24 Okt 2017 11:17 WIB
Eko Yuli Irawan sudah mulai berlatih di pelatnas. (Wahyu Putro A/Antara)
Jakarta - Tim nasional angkat besi mulai menggeber persiapan menuju Asian Games 2018. Manajer angkat besi, Dirdja Wihardja, menyebut butuh biaya sekitar Rp 6 miliar.

Setelah sempat tertunda selama dua bulan, Eko Yuli Irawan dkk. mulai menjalani pemusatan latihan di Pasukan Marinir (Pasmar 2) di Jl. Kwini Raya, Jakarta Pusat. Penundaan disebabkan belum rampungnya renovasi tempat latihan.

Selama training camp, para lifter tak hanya berlatih di Jakarta, tapi ada sejumlah uji coba yang direncanakan. Dengan agenda tersebut, Dirdja akan mengajukan dana sebessar Rp 6 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk nomor pertandingan sudah jelas ada 14 nomor yang akan dipertandingkan dari 16 nomor internasional," kata Dirdja kepada detikSport, Selasa (24/10/2017).

"Sementara, untuk anggaran perhitungan kami sampai Asian Games nanti sekitar Rp 6 miliar. Itu sudah dengan uji coba keluar dan training ke Jepang dan China pada tahun depan. Tapi, ini kan masih dibahas tentang peralihan anggarannya seperti apa," dia menjelaskan.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Asian Games cabang angkat besi, pelatnas angkat besi diisi oleh 11 lifter, yakni Eko Yuli, Deni, Muhammad Hasbi, Surahmat, I Ketut Ariana, Imam Jamaludin, kemudian Sri Wahyuni, Dewi Safitri, Sarah Anggraini, Dwi Mayasah, dan Acchedya Jagaddhita.

"Kami tidak tahu dan belum bisa menilai (tugas KONI) yang penting atlet di zona nyaman. Apalagi, tuan rumah harusnya lebih nyaman. Jangan seperti kemarin telat-telat," Dirdja menjelaskan.


(mcy/fem)

Hide Ads