Gelar juara Prancis Terbuka itu didapatkan Owi/Liliyana usai menundukkan unggulan pertama sekaligus juara bertahan dari China, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Tontowi/Liliyana menang dua game langsung 22-20 dan 21-15 dengan durasi 44 menit.
Titel itu menjadi koleksi ke-16 dari turnamen super series yang diikuti. Selain itu, menjadi yang kedua di Prancis Terbuka setelah juara pada 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah dan bersyukur dikasih kesempatan bisa berbicara di level dunia, padahal umur sudah nggak muda lagi. Saya 30 tahun, Ci Butet 32 tahun. Apalagi kami tampil dengan kondisi nggak 100 persen, baru 80 persen. Ci Butet masih cedera," kata Tontowi di pelatnas Cipayung, Senin (6/11/2017).
Selain itu, sukses tersebut menjadi tanda kalau Owi dan Liliyana belum puas dengan deretan gelar di ajang bergengsi. Termasuk mengoleksi medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Tontowi Ahmad bersama istri dan putranya. (Rengga Sancaya/detikSport) |
Rupanya, Owi memiliki alasan khusus untuk mengejar gelar demi gelar juara lain setelah sukses di Rio itu. Semua dilakukan pemain asal Banyumas, Jawa Tengah itu demi keluarga. Bukan cuma semangat dari istri, Michelle Nabila Harminc, tapi juga buah hatinya, Danish Arsenio Ahmad.
"Motivasi saya untuk bisa terus menjadi juara, setelah semua yang kami dapatkan All England, juara dunia, dan olimpiade, tentunya balik lagi kepada keluarga," Owi menuturkan.
"Nggak usah munafik kalau keluarga butuh ini itu. Kebutuhan sekolah anak, makan, dan lainnya. Di sinilah tempat saya untuk menafkahi mereka. Mau bagaimana kalau saya nggak semangat dan bertahan," tutur Owi.
Owi dan Butet, sapaan karib Liliyana Natsir, masih dijadwalkan untuk tampil pada tiga turnamen. Ganda campuran peringkat ketiga dunia itu akan tampil di China Terbuka Super Series Premier mulai 14-19 November, kemudian berlanjut di Hong Kong Terbuka Super Series pada pekan berikutnya. Satu turnamen penting sebagai penutup tahun pada Super Series Masters Finals di Dubai.
(fem/krs)












































Tontowi Ahmad bersama istri dan putranya. (Rengga Sancaya/detikSport)