Pada laga semifinal di O2 Arena, London, Sabtu (18/11/2017) malam waktu lokal, Federer membuang kemenangan set pertama sebelum menyerah 6-2, 3-6, 4-6.
Dengan kekalahan ini, Federer belum mampu mengakhiri puasa gelarnya di turnamen ini usai terakhir juara pada 2011. Sedangkan Goffin menandai turnamen terbaiknya karena di laga grup, dia telah mengalahkan petenis nomor satu Rafael Nadal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia merasa lebih baik dalam melakukan pengembalian, dari baseline. Dia tidak banyak meleset lagi. Dia juga mengembalikan dengan jauh lebih baik di servis kedua setelahnya. Kupikir petenis dengan pengembalian yang lebih baik menang atas petenis dengan servis yang lebih baik pada pertandingan kali ini."
![]() Foto: Tony O'Brien / Action Images via Reuters |
Goffin, yang diunggulkan di tempat ketujuh selanjutnya akan menghadapi Dimitrov. Petenis Bulgaria unggulan ketujuh itu comeback untuk mengalahkan Jack Sock (Amerika Serikat) 4-6, 6-0, 6-3.
"Kupikir dia benar-benar menaikkan levelnya di set kedua dan ketiga. Datang dengan beberapa pukulan yang gila di set ketiga di beberapa momen yang kurang tepat bagiku. Ada alasan mengapa dia bermain dengan konsisten di sepanjang tahun ini. Itulah alasan mengapa dia di final," komentar Sock usai pertandingan.
Dimitrov unggul head to head atas Goffin 3-1 dalam empat pertemuan. Dimitrov sukses menghempaskan rivalnya itu 6-0, 6-2, di fase grup turnamen ini. (rin/nds)