Rildo Anwar Terpilih Jadi Ketum PP Pelti

Rildo Anwar Terpilih Jadi Ketum PP Pelti

Mercy Raya - Sport
Minggu, 26 Nov 2017 19:35 WIB
Foto: dok: PP Pelti
Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) sudah punya ketua umum baru. Ia adalah Rildo Ananda Anwar, Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga mantan petenis.

Rildo terpilih jadi ketum PP Pelti untuk periode 2017-2022 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Pelti di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (26/11/2017).

Dalam Munas tersebut Rildo mendapat 19 suara dari 34 peserta Munas. Jumlah itu lebih banyak dari calon lainnya, I Gede Widiade, yang mengumpulkan 15 suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah pemilih sebenarnya tercatat 35 yang meliputi 34 Pengda seluruh Indonesia ditambah satu suara mewakili dari PP Pelti yang diwakili langsung ketua umum, Wibowo Suseno Wirjawan. Satu daerah yakni Kalimantan Barat tidak memberikan suara.

"Kemenangan Rildo adalah kemenangan tenis Indonesia karena beliau sangat paham tentang olahraga ini. Selain itu, pendukungnya memilih benar-benar atas dasar karena dedikasinya dan janji akan membangun pertenisan Indonesia ke arah yang lebih baik," kata Sekretaris Pengda Pelti Jawa Timur Didik Utomo Pribadi usai memimpin sidang, dalam rilis yang diterima detikSport.

Setelah terpilih, Rildo berjanji akan menjalankan amanah tersebut dengan sebaik mungkin. Dia juga minta semua pihak bersinergi demi meningkatkan prestasi tenis di Indonesia.

"Ini adalah amanah yang harus saya jalankan. Tentunya saya tidak bisa berjalan sendirian. Kita semua harus bersinergi karena kita memiliki tujuan yang sama yakni meningkatkan prestasi tenis di Indonesia," kata pria kelahiran 17 April 1958 itu.

Sebagai langkah awal Rildo akan melakukan pemetaan dan pembinaan atlet muda, juga memperbanyak kejuaraan tenis nasional maupun internasional. Selain itu ia berencana mempererat ikatan pengurus pusat dan Pengda.

Terpilihnya Rildo juga diharapkan bisa memberi angin segar bagi Pengda se-Indonesia. Harapan itu salah satunya dilontarkan Ketua Pengda Papua Dipo Wibowo.

"Saya ucapkan selamat untuk pak Rildo. Beliau sosok yang tepat untuk kemajuan tenis Indonesia. Selama ini seperti ada jarak antara pusat dan daerah, maka dengan adanya penyatuan ini tenis akan semakin kuat," kata Dipo.

Jaringan luas yang dimiliki Rildo juga ia yakini bisa berimbas positif kepada perkembangan olahraga tenis di daerah. "Ia memiliki nama di kalangan pejabat. Misalnya ia dapat memberikan referensi ke Bupati atau kepala daerah di Papua untuk membuatkan lapangan tenis, maka di daerah pegunungan sekali pun akan ada lapangan tenis," ucapnya.


(mcy/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads