Perubahan paling mencolok adalah hengkangnya Ricky Karanda Suwardi ke sektor ganda campuran dan kembalinya Hendra Setiawan ke pelatnas. Perubahan ini otomatis ikut mengubah susunan skuat ganda putra secara keseluruhan.
Angga Pratama, yang sebelumnya berpasangan dengan Ricky, kembali diduetkan dengan Rian Agung Saputro, sementara Mohammad Ahsan rencananya kembali dipasangkan dengan Hendra, dan Berry Angriawan kembali dengan Hardianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sudah dicoba setahun ini. Waktu Indonesia Open kan, saya sudah bilang jika tidak ada perubahan, ya sudah (pisah). Kemudian Hong Kong Open sudah selesai, menurut saya sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Mereka harus pisah," kata Herry pada Rabu (6/12/2017).
"Memang di luar ekspektasi saya. Ya, mungkin mereka sudah tidak sehati, sudah tidak cocok saja. Mungkin dari kebersamaannya. Mungkin ya...menurut saya fight-nya antara mereka berdua sudah tidak ada," tambahnya.
Komposisi baru nanti, kata Herry, akan diujikan pada saat Indonesia Masters di Jakarta pada Januari 2018. Ajang ini sebagai test event bulutangkis menuju Asian Games 2018.
"Awalanya di ajang itu, saya coba-coba dulu. Bisa jadi Angga bersama Ahsan dulu, Rian bersama Hendra. Ya, bisa lihat nanti memungkinkan perubahan-perubahan itu ada," katanya.
"Start di Indonesia Masters kemudian lanjut ke India. Tapi di India akan ada pemisahan lagi, perubahan kembali. Bisa saja Ahsan/Hendra dan Rian/Angga. Kami akan mencari chemistry nanti bagaimana di sana," jelas Herry.
(mcy/mfi)