Nadal, Federer, dan Djokovic telah menguasai tenis dunia dalam lebih dari satu dekade terakhir. Sampai sekarang, Federer masih paling unggul dalam pengumpulan gelar dengan 19 titel Grand Slam, diikuti Nadal (16) dan Djokovic (12).
Terlepas dari kebangkitan Federer di tahun ini di mana Nadal selalu kalah sejak dalam lima pertemuan terakhir, rekor head to head keduanya masih menempatkan petenis Spanyol itu di atas lawannya. Nadal memimpin 23-15.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan titel-titel itu dan apa yang sudah dia capai mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik dalam sejarah tenis," ungkap Nadal yang dilansir Eurosport.
"Apakah dia petenis terbaik yang pernah kuhadapi? Well, mungkin, iya. Aku juga pernah menghadapi Djokovic yang hebat. Kami saling menghadapi para pemain hebat."
"Tapi tidak adil kalau mengatakan bahwa Federer bukan petenis terbaik yang pernah kuhadapi karena titel-titel dia dan rekam jejak dia membuktikan hal itu. Tapi di level teknik, ketika Djokovic berada di permainan terbaiknya... Aku harus mengatakan bahwa aku pernah menghadapi seorang petenis yang tidak terkalahkan." (rin/mfi)











































