Petenis Swiss berusia 33 tahun itu tidak lagi bertanding sejak tersingkir di babak pertama Wimbledon di tangan Daniil Medvedev, Juli silam. Wawrinka mengalami cedera lutut kiri parah.
Akhirnya, Wawrinka memutuskan naik meja operasi. Masa pemulihan itu menjadi tantangan terberat bagi Wawrinka karena dia sempat tidak dapat berjalan selama empat bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika Anda tidak aktif selama empat bulan, Anda tidak bisa berjalan, Anda meragukan semua hal," ungkap Wawrinka kepada La Matin, yang dilansir Daily Express.
"Selama latihan pertamaku, aku mulai berjalan, melangkah. Wajar kalau keraguan lantas muncul, kehilangan kepercayaan diri. Kupikir akan mustahil bagiku menjelani semua ini tanpa seseorang yang persis mengenalku."
"Pierre (Paganini, pelatih kebugaran), tahu betul seberapa jauh aku sanggup mendesak, apa boleh kulakukan atau tidak.Dia bisa mengetahui setiap batasku saat ini. Kehadiran dia adalah sebuah harapan." (rin/cas)