PBSI telah mengumumkan skuat pelatnas tahun ini. Para pemain diharapkan mampu merajai tujuh turnamen prioritas PBSI.
Selain itu, PBSI tertantang untuk meraih gelar dalam tiap turnamen super series, super series premier, dan premier of premier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kualifikasi Piala Thomas Uber akan dihelat di Alor Setar, Kedah, Malaysia, mulai 6-11 Februari. Adapun putaran final Piala Thomas Uber dilaksanakan di Bangkok mulai 20-27 Mei.
"Selain itu, kami juga berfokus kepada turnamen yang Indonesia menjadi tuan rumah; Indonesia Masters bulan ini dan Indonesia Open. Tidak sapu bersih, tidak muluk-muluk tapi harus ada yang juara. Juga Asian Games bulan Agustus di Jakarta," Susy menjelaskan.
"Selain itu ada All England, bagaimanapun ini menjadi salah satu event penting. Kami berharap ada gelar dari sini, kemudian Kejuaraan Dunia di Nanjing," ujar dia.
"Meskipun kami memiliki turnamen prioritas, kami, saat ikut serta di turnamen lain agenda BWF, berharap ada gelar juara untuk menjaga konsistensi sebagai negara bulutangkis. Saya berharap agar pada 2018 ini bisa lebih baik daripada 2017. Setahun ini menjadi dominasi di ganda putra, semestinya pada 2018 sektor lain bisa lebih berprestasi," Susy berharap.
Tujuh turnamen prioritas untuk pemain senior PBSI pada 2018:
23-28 Januari: Indonesia Masters di Istora Gelora Bung Karno, Senayan
6-11 Februari: Kejuaraan Asia Beregu (kualifikasi Piala Thomas Uber) di Setar Alor, Kedah, Malaysia
14-18 Maret: All England di Birmingham, Inggris
20-27 Mei: Piala Thomas Uber di Bangkok, Thailand
3-8 Juli Indonesia Terbuka di Istora, GBK, Senayan
30 Juli-5 Agustus: Kejuaraan Dunia di Nanjing, China
18-29 Agustus: Asian Games di Jakarta
(fem/ran)











































