Kejuaraan Bulutangkis Beregu itu dihelat di Alor Setar, Malaysia, pada 6-11 Februari. Nantinya, semfiinalis berhak lolos ke Piala Thomas dan Uber 2018 di Bangkok pada Mei.
Agar tak kecolongan, Indonesia menurunkan sepuluh pemain putra dan sepuluh putri terbaik. Termasuk Kevin/Marcus yang sempat disebut-sebut bakal absen. PBSI juga menambah kekuatan dengan Hendra Setiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya, pertimbangan dipilihnya pemain-pemain ini adalah mereka yang mampu menyumbang poin. Harapannya kami dapat dua kemenangan dari sektor ganda dan minimal satu dari tunggal, kalau bisa lebih ya bagus," dia menambahkan.
Berkaca hasil dua tahun lalu, tim putra lolos ke putaran final dengan hasil meyakinkan. Waktu itu, Jonatan Christie dkk. berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Jepang 3-2. Adapun tim putri terhenti di perempatfinal setelah dikalahkan China 0-3.
"Target kami, tim putra setidaknya bisa ke final, bahkan bisa juara lagi seperti dua tahun lalu. Kami bukan cuma ingin tim putra sekadar lolos ke putaran final tetapi mau hasil sebaik mungkin," kata Susy.
"Untuk tim putri, walaupun berat kami akan tetap kerja keras. Paling tidak ada peningkatan dari sebelumnya," dia menuturkan.
"Karantina menjelang kualifikasi Piala Thomas dan Uber sih tidak ada, karena waktunya mepet. Tetapi, menjelang putaran final Piala Thomas dan Uber rencananya akan ada sesi khusus seperti team building atau simulasi, untuk mempererat kebersamaan tim," Susy menjelaskan.
Berikut daftar nama pemain Indonesia ke Badminton Asia Team Championships 2018:
Putra: Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Angga Pratama, Rian Agung Saputro
Putri: Gregoria Mariska, Fitriani, Hanna Ramadini, Ruselli Hartawan, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Anggia Shitta Awanda
Pelatih: Hendry Saputra (tunggal putra), Herry Iman Pierngadi (ganda putra), Minarti Timur (tunggal putri) dan Eng Hian (ganda putri)
(fem/nds)