Jajal Istora, Nitya dan Sony Beri Catatan soal Angin

Jajal Istora, Nitya dan Sony Beri Catatan soal Angin

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 20 Jan 2018 07:10 WIB
Sony Dwi Kuncoro menjajal lapangan Istora Senayan (Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - Para pebulutangkis nasional telah menjajal lapangan Istora Senayan menjelang bergulirnya turnamen Indonesia Masters 2018. Bagaimana kesan mereka?

Setelah direnovasi untuk kepentingan Asian Games 2018, Istora akan kembali dipakai untuk menggelar turnamen bulutangkis. Indonesia Masters akan digelar di sana pada 23-28 Januari 2018.

Untuk menyempurnakan persiapan, panitia penyelenggara meminta para pemain untuk menjajal lapangan Istora demi mendapatkan masukan pada Jumat (19/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain ganda putri Nitya Krishinda Maheswari adalah salah satu yang sudah mencoba lapangan Istora. Nitya, yang saat latihan berpasangan dengan Della Destiara Haris, menjajal hampir semua lapangan.

"Sejauh ini hampir sama keadaannya dengan Istora dulu. Catatan saya lebih ke angin karena agak lumayan kencang. Jadi yang lebih diperhatikan saat pertandingan ya sirkulasi anginnya dan lampu agak sedikit silau," kata Nitya.

Sementara soal fasilitas di Istora, Nitya belum bisa memberikan penilaian karena dia belum berkeliling.

"Jujur belum keliling. Tadi saat saya tiba di Istora langsung ke lapangan. Tetapi menurut saya overall dari penampilan ada perubahan lah. Dalam arti jauh lebih bersih, jauh lebih baik, jauh lebih rapi," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan pebulutangkis veteran Sony Dwi Kuncoro.

"Memang saat saya coba memang masih ada yang perlu disesuaikan. Seperti Air Conditioner (AC) yang terlalu kencang. Mestinya dipasang filter agar tidak langsung ke lapangan karena anginnya kencang sekali," kata Sony.


(mcy/mfi)

Hide Ads