Nitya soal Target di Indonesia Masters dan Asian Games 2018

Jakarta - Nitya Krishinda Maheswari menyimpan ambisi besar di Indonesia Masters 2018. Selain mengembalikan kepercayaan diri, dia juga mencari pembuktian agar dipercaya tampil di Asian Games 2018.

Nitya kembali tampil di lapangan setelah menjalani operasi lutut kanan pada Desember 2016. Dia memulai comeback di International Challenge 2017 yang berlangsung di Semarang, 24- 29 Oktober. Di ajang tersebut, dia berpasangan Yulfira Barkah, yang merupakan juniornya. Mereka sukses mencapai perempatfinal. Selain itu, tercatat ada lima turnamen lainnya yang mereka ikuti dari mulai Macau hingga Malaysia Masters 2017.

Mengawali 2018, atlet berusia 29 tahun ini geber persiapan bersama Yulfira menuju Indonesia Masters yang akan berlangsung di Istora Senayan, 23-28 Januari mendatang

"Sejauh ini dari pelatih masih minta saya untuk kembali ke perfoma saya sebelumnya. Tapi, di satu sisi tentu saya pribadi punya target sendiri, tidak cuma hanya partisipasi di Indonesia Master kali ini," kata Nitya kepada detikSport beberapa waktu lalu.

Nitya optimistis bisa mengembalikan fisik dan staminanya mennjadi 100 persen tak lama lagi. Hanya saja, dia mengakui, masih menyimpan trauma.

"Sejauh ini semakin berkurang karena dengan saya bertanding, saya jadi punya catatan sendiri. Seperti pertama kali di Semarang, yang saya rasakan seperti ini, kemudian di Macau, Hong Kong, Korea, dan sampai Thailand serta Malaysia Master, ya meningkat jauh dibandingkan awal rasa trauma yang saya rasakan. Sekarang sudah mulai lupa tetapi untuk terapi masih sering dilakukan," dia mengungkapkan.

Bukan hanya masalah trauma karena cedera, peraih emas Asian Games 2014 ini juga masih harus berupaya untuk mencocokkan diri dengan pasangannya, Yulfira. Karena bukan tidak mungkin, bersama Yulfira, dia dapat kembali tampil di Asian Games.

"Kalau dibilang sudah klik saya tidak bisa bilang secepat itu. Karena, saat bersama Greysia Polii pun tidak cepat. Semua masih berproses," ujarnya.

"Secara pribadi saya ingin masuk tim Asian Games 2018. Tentu untuk menuju ke sana, saya harus bisa mengembalikan perfoma dan badan saya. Artinya, latihan saya harus lebih dari yang lain karena saya ketinggalan jauh sembilan bulan kemarin. Memang saya harus ekstra lebih lagi," Nitya menyoal targetnya tahun ini.

"Selain itu, saya juga harus mengejar poin untuk meningkatkan rangking saja juga. Karena itu seminimal setiap turnamen 8 besar agar dapat poinnya lumayan," ujar dia.


(mcy/fem)