Ricky, yang sebelumnya berpasangan dengan Angga Pratama di nomor ganda putra, menyeberang ke skuat ganda campuran mulai awal 2018. Pebulutangkis berusia 26 tahun itu dipasangkan dengan Debby Susanto.
Ricky/Debby tak bisa berbuat banyak ketika tampil di Malaysia Masters 2018 dan langsung tersisih di babak pertama. Sementara di Indonesia Masters 2018, mereka mampu menembus babak kedua usai mengalahkan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, 15-21, 21-12, dan 21-10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Main di ganda putra dengan campuran cukup berbeda. Jika ganda putra karena kami laki-laki jadi harus sama-sama siap. Karena semua kan kuat. Sementara untuk campuran berbeda dan biasanya mengincar pemain putrinya. Nah, ini yang saya belum ketemu ritmenya pola campuran seperti apa," ungkap Ricky.
Sementara itu, Debby tak merasakan perbedaan berarti antara Ricky dan pasangan dia sebelumnya, Praveen Jordan.
"Perbedaan pola main dari saya dengan Praveen Jordan maupun Ricky tidak ada yang signifikan. Tapi yang masih saya cari komunikasi. Sama Jordan lebih baik karena sudah lama. Tapi sama Ricky memang saat di luar lapangan kami jarang bicara," ungkap Debby.
Di Indonesia Masters tahun ini, Ricky dan Debby tidak dipatok target oleh pelatih Richard Mainaky. Namun, keduanya sama-sama memiliki ambisi pribadi.
"Dari pelatih tidak diberi target buat saya. Tapi dari pribadi tentu ingin memberikan yang terbaik dan membuktikan di ganda campuran. Saya ingin kasih yang terbaik," harap Ricky.
(mcy/mfi)