Pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018), Jonatan sejatinya sudah unggul pada interval gim pertama. Namun dia gagal mempertahankan momentumnya, hingga akhirnya banyak pukulan yang mati.
"Sebelum set pertama dimulai sebenarnya saya sudah siap. Dari sejak rancangan, pola, semua berhasil diterapkan sampai poin 11. Tapi saat masuk poin 13-14 itu tidak tahu kenapa jadi mati sendiri, padahal itu harusnya tidak terjadi," kata Jonatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Son Wan Ho justru sukses keluar dari tekanan setelah tertinggal di awal gim pertama. Selepas itu, pertandingan disebut Jonatan ada dalam genggaman Wan Ho.
"Mungkin karena dia memenangkan set pertama makanya dia merasa tangguh dan bermain lebih baik. Dia merasa lebih percaya diri dan merasa lebih nyaman setelah keluar dari zona tidak nyamannya saat di awal," tutur Jonatan.
Usai Indonesia Masters, Jonatan punya waktu dua pekan untuk persiapan kualifikasi Piala Thomas. Jonatan akan menjadikan penampilannya kali ini sebagai bahan evaluasi.
"Saya akan siapkan yang terbaik sekaligus mengevaluasi segala kekurangan," singkat dia. (mcy/raw)











































