Partai final tunggal putra di Rod Laver Arena, Minggu (28/1/2018), berlangsung selama tiga jam dan tiga menit sampai akhirnya memunculkan Federer sebagai pemenang dengan 6-2, 6-7(5), 6-3, 3-6, dan 6-1.
Di set pertama, Federer mengawali dengan mantap dan mampu dua kali mematahkan game servis Cilic. Dengan mulus, ia pun kemudian berhasil merebut game tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertarungan di set ketiga berjalan tak kalah alot. Tapi Federer mendapatkan momentum setelah melakukan break di game keenam untuk unggul 4-2. Ia menyudahi set ini lewat sebuah pukulan ace.
Federer kemudian mengawali set keempat dengan langsung mematahkan servis lawannya. Tapi Cilic kemudian merespons dengan gantian membuat break di game keenam dan kedelapan, sebelum akhirnya memaksimalkan servis untuk merebut set keempat.
![]() |
Pada set penentu, Federer memperlihatkan kelas dan kematangannya sebagai jawara 19 kali grand slam sebelum ini. Ia mematahkan servis Cilic di game kedua dan membuat break lain di game keenam. Lewat sebuah love game, Federer pun menyudahi perlawanan Cilic -- yang sempat melakukan challenge tapi gagal.
Hasil itu membuat Federer, pada usia 36 tahun, kini memiliki koleksi 20 titel grand slam dengan enam di antaranya di Australia Terbuka. Ia menjadi pemain ketiga setelah Roy Emerson dan Novak Djokovic yang punya enam titel di Australia Terbuka.
![]() |