Siapkah Owi/Butet Diarak di Tengah Jakarta Lagi?

Siapkah Owi/Butet Diarak di Tengah Jakarta Lagi?

Femi Diah - Sport
Jumat, 16 Mar 2018 15:55 WIB
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat menanng di final Olimpiade Rio. (Marcelo del Pozo/Reuters)
Jakarta - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir belum bisa melupakan momen arak-arakan di tengah Jakarta usai meraih medali emas Olimpaide Rio. Siap diarak sekali lagi?

Tontowi/Liliyana disambut bak pahlawan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Kemudian diarak dari Bandara ke kantor kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan bandros. Keesokan harinya, bersama peraih medali Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, mereka kembali diarak dari Senayan ke Istana.

Arak-rakan itu berjalan lancar dengan mobil dan motor yang ada di jalanan utama Jakarta itu bersedia menepi dan berhenti. Masyarakat melambaikan tangan ke arah bandros. Tak sedikit yang mengikuti sejak dari bandara sampai kemenpora dan keesokan harinya lanjut dari Senayan ke Istana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Baca Juga: Ganda Campuran Mencari Emas Asian Games 2018]

Owi dan Butet tak bisa melupakan momen istimewa itu. Mereka sih tak muluk-muluk minta diarak lagi, hanya saja mereka ingin menyampaikan pesan kalau ingin merah medali emas Asian Games setara dengan hasrat mendapatkan emas Olimpiade.

[Gambas:Video 20detik]

Ya, dengan usia dan raihan emas Olimpaide publik meragukan antusiasme owi/Butet untuk tampil di Asian Games. Mereka menolaknya.

"Kalau diarak lagi, kayaknya terlalu berlebihan. Berlebihan ya Ci?" ujar Owi kemudian melemparkan jawaban kepada Liliyana.

"Asian Games amin, kalau diarak berarti medali emas kan ya... Tapi, kalau semua peraih medali emas diarak macet dong Jakarta he he he," Butet menimpali.

[Baca Juga: Roger Federer Menggugah Kenyamanan Owi/Butet]

"Kalau Olimpiade kan kami berdua, emas cuma satu. Sisanya ada Eko yang mendapatkan perak, (jumlah yang diarak) sedikit. Kalau Asian Games semua medalinya 30 kan bisa macet total Jakarta ha ha ha," ujar dia.

Butet mengakui tugas untuk meraih medali emas Asian Games tidak akan mudah. Namun, dia berjanji untuk fokus menggeber persiapan dalam waktu tersisa.

"Sekarang aja sudah macet apalagi kalau diarak. yang penting kita berdoa, kerja keras, dan ya pastinya kita minta dukungan dari seluruh Indonesia agar kami mendapatkan lebih banyak motivasi dan semangat lebih lagi," ujar perempuan asal Manado itu.


(fem/krs)

Hide Ads