Kontroversi soal warna bola tenis ini muncul dari sebuah polling yang dilakukan netizen di Twitter. Sang pemilik akun bertanya apakah bola tenis berwarna kuning atau hijau.
Ternyata ada ribuan orang berpartisipasi di polling tersebut. Hasilnya? Orang yang yang menilai bola tenis berwarna hijau unggul tipis dibanding kubu yang menyebut bola tenis berwarna kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi bagaimana pendapat petenis profesional soal warna bola tersebut?
Seorang jurnalis menanyakannya langsung ke Roger Federer tentang hal itu. Federer menjawab kuning.
"Itu kuning kan?" kata Federer.
Tennis balls green or yellow? @rogerfederer gives his verdict πΎ | via @delaneyanndold pic.twitter.com/SuijYNPu6Y
β Peter Harvey (@peterjharvey) March 21, 2018
Federer, tentu saja, benar.
Menurut aturan ITF (International Tennis Federation) bola tenis itu berwarna kuning, yang dikenal sebagai The Yellow Ball.
Sejarahnya, bola tenis pada awalnya berwarna hitam atau putih, di mana pemilihannya tergantung pada warna permukaan lapangan. Baru pada tahun 1972 ITF memperkenalkan bola tenis berwarna kuning sebagai bagian dari aturan permainan tersebut.
Alasannya, berdasarkan penelitian bola berwana kuning lebih mudah terlihat saat pertandingan tayang di televisi. Ketika itu cuma Wimbledon yang masih memakai bola warna putih, meski kemudian ikut memakai bola kuning di 1986.
Dalam beberapa tahun sejak pertama diperkenalkan, aturan soal The Yellow Ball banyak berubah. Bola yang sekarang dipakai merupakan hasil perubahan terakhir yang dilakukan pada 1996. (up/din)