Menpora: Dukung dan Doakan Indonesia di Piala Thomas dan Uber

Menpora: Dukung dan Doakan Indonesia di Piala Thomas dan Uber

Mercy Raya - Sport
Selasa, 08 Mei 2018 16:57 WIB
Foto: Puspa Perwitasari/Antara
Jakarta - Menpora Imam Nahrawi berharap Indonesia mampu membawa pulang Piala Thomas dan Uber tahun ini. Dia mengajak masyarakat untuk mendukung dan mendoakan Hendra Setiawan cs agar harapan itu terwujud.

Kontingen Piala Thomas dan Uber berjumlah total 45 orang, terdiri dari 20 pebulutangkis putra dan putri, 4 pelatih teknik, 2 pelatih fisik, dan 19 ofisial. Mereka dijadwalkan berangkat ke Bangkok pada 16 Mei, untuk dapat melakukan adaptasi venue pertandingan.

Imam yang hadir usai acara pelepasan tim Indonesia dan perayaan hari ulang tahun PBSI ke-67 di Hotel Atlet Century, Selasa (8/5/2018), mengatakan harapannya di kejuaraan dua tahunan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mari berdoa agar Piala Thomas dan Uber bisa kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Seba, kita sudah sangat rindu sekali untuk menjadi yang terbaik di Thomas dan Uber Cup ini," kata Imam, yang juga sempat menyanyi bersama Della Destiara, Gregoria Mariska, dan Greysia Polii ini.

Baca Juga: Indonesia 95% Siap Tempur di Piala Thomas-Uber

"Kedua saya tahu bahwa persiapan PBSI luar biasa. Para atlet luar biasa memperlihatkan diri semua. Pesan kami, jaga kekompakan karena ini tim. Tentu juga saya berharap kepada pelatih untuk senantiasa menemani setiap detik apa saja yang menjadi teknis, non teknis, psikologis, dan sebagainya. Agar harapan dan doa seluruh masyarakat betul-betul bisa terwujud dengan baik," ujar politisi PKB itu.

"Saya juga melihat semangat dari para atlet, pelatih, dan PBSI ini tentu luar biasa. Tinggal bagaimana kita mendukung baik langsung maupun tak langsung," ujar dia.

Ketika ditanya soal bentuk dukungan lain seperti apresiasi seandainya Hendra cs berhasil membawa Piala Thomas. Imam belum ingin berspekulasi. Dia justru mengalihkan dengan hadiah lagu yang ia lantunkan tadi.

"Baru saja saya nyanyi kan. Selebihnya saya akan tunggu nanti," menteri asal Bangkalan itu menegaskan.

(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads