Zverev memenangi duel ketat melawan Marin di babak semifinal. Dalam pertandingan yang digelar di Foro Italico, Minggu (20/5/2018) dini hari WIB, petenis asal Jerman itu butuh waktu dua jam untuk menyudari perlawanan Marin dengan skor 7-6(13), 7-5.
Zverev pun memperpanjang rentetan kemenangannya menjadi 13 laga secara beruntun. Petenis berusia 21 tahun itu juga berpeluang meraih dua gelar juara beruntun usai berjaya di Madrid Terbuka pekan lalu.
"Tadi sangat berat. Selalu berat melawan Marin. Dia adalah salah satu pemain terbaik di tur saat ini. Dia tahu apa yang dibutuhkan untuk memenangi laga-laga besar di momen penting, jadi saya harus mengeluarkan yang terbaik agar menang," ucap Zverev seperti dikutip situs resmi ATP.
Baca juga: Final Pertemukan Halep dan Svitolina |
Lolos ke final, Zverev juga berpeluang mempertahankan gelar yang ia dapat tahun lalu. Namun dia harus lebih dulu melewati adangan Rafael Nadal.
Nadal lolos ke final usai memenangi duel klasik melawan Novak Djokovic di semifinal. Petenis kidal itu mengalahkan Djokovic dua set langsung dengan skor 7-6(4), 6-3.
![]() |
Secara head-to-head, Nadal unggul 4-0 atas Zverev. Kemenangan terakhir dibukukan Nadal atas Zverev di ajang Piala Davis dengan skor 6-1, 6-4, 6-4 pada bulan lalu.
"Kami beberapa kali terlibat duel ketat. Di Indian Wells, saya kalah setelah sempat dapat match point dan di Australia kami berduel lima set," kata Zverev soal duelnya dengan Nadal.
"Kami beberapa kali terlibat pertarungan luar biasa dan saya selalu menikmati bertanding melawan dirinya. Dia yang paling hebat di lapangan tanah liat, tapi semoga saya bisa menyiapkan yang terbaik untuk besok."
(nds/nds)