Indonesia dijadwalkan melawan Thailand pada Selasa (21/5/2018). Di pertandingan pertama, Indonesia dengan mudah menumpas Kanada 5-0, berkat kemenangan yang disumbangkan Anthony Sinisuka Ginting, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan, Ihsan Maulana Mustofa, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Firman Abdul Kholik.
Thailand akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuat 'Merah Putih', terlebih statusnya sebagai tuan rumah. Sebelum itu, Thailand akan lebih dahulu melawan Korea pada Minggu (20/5) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Debutan di Piala Thomas, Fajar/Rian Gugup tapi Bangga
"Menurut saya, tadi memang lawan kita memang masih di bawah rata-rata pemain Indonesia jadi tadi terutama (yang perlu ditingkatkan) adaptasi lapangan," ujar pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Imam Pierngadi, di mixed zone Impact Arena, Bangkok.
"Tapi problemnya besok melawan Thailand kita bermain di court tivi, jadi beda lagi. Jadi, pemain harus pinter-pinter adaptasi arah anginnya ke mana," dia menjelaskan.
"(Pertandingan) Thailand dan Korea ini imbang pasti mereka akan menurunkan kekuatan terbaik mereka. Kira-kira, itulah yang mungkin kita hadapi di pertandingan berikutnya melawan Thailand. Istilahnya, kita nanti mengintip pertandingan sebelum saya putuskan mana pemain yang cocok."
Baca Juga: Menang Mudah, Ihsan: Alhamdulillah Diberi Kelancaran
Herry memuji penampilan ganda putra debutan Fajar/Rian. Apakah mereka akan dimainkan di partai kedua?
"Kalau saya lihat Fajar/Rian masih normal, masih oke, memang masih ada satu-dua kesalahan yang dibuat tapi menurut saya sudah oke, sesuai dengan yang diharapkan. Memang masih tegang, di gim pertama tapi tidak terlalu mengkhawatirkan," kata Herry.
"Kita lihat saja head to head nanti (soal turun melawan Thailand). Nanti saya instruksikan untuk merekam permainan mereka lewat video analisis," dia menambahkan.
(rin/fem)











































