Pada pertandingan di Impact Arena, Bangkok, Kamis (24/5/2018), Indonesia tertinggal lebih dahulu. Anthony Sinisuka Ginting tak kuasa menjegal mantan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, sehingga kalah dua gim langsung di partai pertama.
Namun, Indonesia menyapu tiga pertandingan berikutnya. Ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menghempaskan Goh V Shem/Tan Wee Kiong, yang diikuti kemenangan Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya Indonesia akan berebut tiket ke final dengan China dalam pertarungan yang akan digelar Jumat (25/5/2018) pukul 18.00 waktu Bangkok.
Manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, Susy Susanti, mengaku senang dengan performa para pemain sekaligus memberi wejangan.
"Melihat dari penampilan, semua atlet perjuangannya luar biasa, tapi perjuangan belum selesai, besok ada tugas lagi di mana kita akan menghadapi China. Tentunya harus lebih siap lagi karena kita sudah melangkah semifinal dan pastinya akan semakin berat," kata Susy.
"Siapa pun yang diturunkan pastinya memiliki tanggung jawab yang sama untuk bisa memberikan poin. Enjoy saja, jangan dijadikan beban tapi tetap berusaha. Jangan takut salah tapi jangan pernah mau kalah," lanjutnya.
Terutama di sektor tunggal, China lebih kuat karena masih diisi pemain-pemain top macam Chen Long, Lin Dan, dan peringkat ketiga dunia Shi Yuqi. Namun, Susy yakin ranking tidak akan memengaruhi.
"Memang secara ranking, terutama tunggal, China lebih di atas. Dari ganda, mungkin Kevin/Sinyo (Kevin/Marcus) di atas tapi pertandingan tidak bisa diprediksi dari ranking tapi dari permainan, jadi semua bisa terjadi. Tapi intinya kita akan siap, jauh lebih siap lagi," Susy menambahkan.
(rin/mfi)