Prediksi itu disampaikan oleh pelatih pribadi Christopher, Robert Davis, saat ditemui usai melatih anak asuhnya tersebut di Gedung BNI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5/2018). Davis berkata demikian karena Christo mampu mengalahkan pemain-pemain Eropa.
"Hanya saja, (untuk lebih mewujudkan itu) maka (perlu) diberikan kesempatan untuknya bermain 25-30 pekan setiap tahun," dia menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia telah berganti pasangan saat ini karena sistem pendaftaran yang harus disesuaikannya, dan sedikit partner yang dia bisa bersama. Jadi dia tidak punya partner yang sama pada setiap turnamen," katanya.
"Hal yang menjadi fokus, itu tergantung pada Pelti dan pelatih kepala timnas. Saya hanya pelatih pribadi. Saya kira mereka punya ide, saya kira mereka juga sudah berdiskusi dengan Christo, dan akan ada skenario terbaik," dia mengharapkan.
(mcy/mfi)