Christo, 28 tahun, tak lelah untuk mengikuti tur tenis di Indonesia dan seluruh dunia. Cedera parah pun tak membuat dia gantung raket dan meninggalkan tenis.
Putra pasangan Michael Alexander Fritz Rungkat dan Elfia Mirlianti itu justru menikmati betul traveling 30 minggu setiap tahunnya untuk mengikuti turnamen. Dia juga selalu ingin mencicipi podium juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah menjadi passion aku, kalau bisa setiap hari aku latihan. Aku enggak pernah merasakan ada paksaan untuk latihan. Rasanya, senang aja ada di lapangan tenis. Perasaan itu yang aku jaga sampai sekarang ini," kata Christopher dalam wawancara One on One dengan detikSport.
"Aku selalu ingat bagaimana bahagianya saat wasit sudah bilang game set and match. Juga, ketika sudah berjabat tangan dengan lawan," dia menambahkan.
Tak hanya soal di lapangan yang membuat Christopher betah menekuni tenis. Dia juga senang dengan hal-hal di luarnya.
"Banyak ketemu teman baru, lingkungan baru traveling 30 minggu setahun. Bisa dapat atmosfer pertandingan yang baru dan ketemu hal-hal dan orang baru," Christopher menjelaskan.
(mcy/fem)