Bertanding di Istora, Senayan, Sabtu (7/7/2018), Chan/Liu Ying mendapatkan tiket final setelah melewati pertarungan melawan unggulan empat China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Selama pertandingan yang berlangsung 36 menit itu, mereka mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia. Hasilnya, mereka pun menang 21-18, 21-16.
Secara khusus, Chan/Goh mengucapkan terimakasih kepada penonton tuan rumah yang sudah mendukung mereka dalam pertarungan tadi. Itu mereka ungkapkan ketika menjawab pertanyaan soal dukungan masyarakat Indonesia dalam acara meet and greet di booth Djarum Foundation, Sabtu (7/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berterimakasih karena pada pertandingan tadi kami mendengar nama kami disebut-sebut dalam laga oleh suporter Indonesia. Kami pun berharap besok kalian kami mendukung kami lagi," kata Goh kepada penggemarnya.
"Saat kami melawan China kami mendapat dukungan lebih dari penonton Istora. Tapi besok saat final kami akan melawan wakil Indonesia. Jadi tak tahu seperti apa," Liu Ying menimpali kemudian tertawa.
"Kami berharap bisa melakukan yang terbaik untuk pertandingan esok," katanya kemudian.
Firliana, 20 tahun, dan rekannya, Mila termasuk penonton Indonesia Open yang mendukung Chan/Goh saat melawan pasangan China. Mereka memprediksi jika Malaysia menang, maka final esok lawan Tontowi/Liliyana bakal lebih seru.
"Saya memang lebih mendukung pasangan Malaysia karena lebih suka mereka. Goh Liu Yung cantik, Chan juga welcome dengan Indonesia, serumpun juga. Tapi besok kan lawannya, Tontowi/Liliyana, saya tetap mendukung Indonesia. Cuma sekali-kali teriak Malaysia tidak apa-apa kali ya," kata Firliana kemudian tertawa.
"Kalau saya dukung Malaysia karena ingin melihat pertandingan seperti saat di Olimpiade 2016 Rio. Seseru apa sih, kan terakhir dua tahun yang lalu. Makanya besok kami akan datang lagi," Milla menimpali.
Baik Firliana dan Mila pun berharap laga besok berjalan adil. Dan penonton Indonesia lebih bijak menjadi suporter.
"Ibaratnya kita sebagai tuan rumah yang baik tetap harus beri support juga. Jangan sampai menjatuhkan lawan juga, seperti teriakan huuu..uuu. Jadi mendukung yang fair lah," ujar Milla.
(mcy/fem)