Liliyana berencana untuk pensiun akhir tahun ini. Keputusan tersebut diambilnya setelah menunda dua tahun. Meski masih ada negosiasi dari klub dan PBSI, Liliyana condong untuk gantung raket.
Kendati sudah menundanya, barisan pelatih pelatnas PBSI, khususnya, di ganda campuran, kesulitan mencari pengganti Liliyana untuk berpasangan dengan Tontowi. Tak ada pemain putri di sektor ganda campuran yang mendekati prestasi Butet, sapaab karib Liliyana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya karena Tontowi sudah lama sekali dengan Butet (Liliyana), jadi enggak gampang cari penggantinya. Kalau dulu kan waktu saya mundur, kemudian Liliyana berpasangan dengan Nova Widianto karena keduanya spesial jadi tidak sulit," kata Vita di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Rabu (11/7/2018).
"Tetapi, semua tentu tidak menutup kemungkinan. Kami mengincar Olimpiade 2020 Tokyo, artinya kami memiliki waktu dua tahun untuk membentuk ganda campuran baru. Tinggal kuncinya ada pada Tontowi, dia harus bisa membimbing dan ekstra sabar. Itu yang paling sulit," ujar Vita.
Meski demikian, Vita telah menyiapkan beberapa nama untuk menggantikan posisi Liliyana.
"Ada, tapi namanya masih belum bisa disebutkan, nanti saja karena kami belum mau membicarakan yang belum pasti," kata wanita berusia 37 tahun itu.
"Yang pasti atlet yang paling siap untuk mendampingi Tontowi yang akan dipilih dan kami akan melihat perkembangan ke depannya bagaimana," Vita melanjutkan.
Baca juga: Ketika Liliyana 'Dinego' Agar Tunda Pensiun |
Tontowi mempercayakan masa depannya kepada tim pelatih. Dia berharap siapapun yang menjadi rekannya bisa mendekati prestasi dirinya saat bersama Liliyana.
"Harapannya cepat segera dapat pasangan yang baru dan menunjukkan prestasi. Meskipun mungkin tidak akan bisa melebihi saat Tontowi bersama Liliyana tapi minimal mendekati lah," Owi berharap.