Selangkah Lagi, Christo/Aldila!

Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi akan berlaga di final tenis nomor ganda campuran di Asian Games 2018 (Foto: ANTARA FOTO/ INASGOC/Wahyu Putro A/nym/18)

Palembang - Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi akan berlaga di final tenis nomor ganda campuran Asian Games 2018. Indonesia pun berpeluang mengakhiri paceklik emas yang sudah berlangsung sejak 2006.

Christo/Aldila akan menghadapi pasangan Thailand, Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkhum, di partai puncak. Pertandingan ini akan digelar di JSC Tennis Court Center, Palembang, Sabtu (25/8/2018), mulai pukul 10:00 WIB.

Jika melihat daftar unggulan, Sonchat/Luksika lebih diunggulkan daripada Christo/Aldila. Pasangan Thailand itu ditempatkan sebagai unggulan kelima, sementara Christo/Aldila merupakan unggulan ke-11.

Namun Christo layak percaya diri menghadapi Sonchat/Luksika. Petenis andalan Indonesia itu sudah beberapa kali berduel melawan Sonchat.

Pada SEA Games 2017, Christo memenangi duel melawan Sonchat di semifinal nomor ganda campuran. Christo yang berpasangan dengan Jessy Rompies menang 6-2, 7-6(7), [10-3] atas Sonchat yang berpartner dengan Peangtarn Plipuech.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberhasilan Christo/Aldila melangkah ke final membuka peluang Indonesia untuk mengakhiri paceklik medali dari cabang tenis di ajang Asian Games. Kali terakhir Indonesia meraih medali dari cabang tenis di Asian Games adalah pada 2002.

Di Busan, Korea Selatan, tim beregu putri Indonesia sukses meraih medali emas. Wynne Prakusya dkk. kala itu naik podium tertinggi setelah mengalahkan Jepang di babak final.

Setelahnya, mulai Asian Games 2006, Indonesia sama sekali tak pernah mendapat medali dari cabang tenis. Mampukah Christo/Aldila mengakhiri paceklik medali Indonesia?

(nds/mrp)