Jonatan menang 21-15, 15-21, dan 21-19 saat menghadapi Kenta di Istora Senayan, Senin (27/8/2018). Bisingnya suara suporter yang tengah mendukung rekannya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di lapangan lain, sempat membuat Jonatan kehilangan fokus. Kendati akhirnya dia bisa mencuri gim pertama.
Di gim kedua Jonatan mengalami kondisi yang sama. Sampai akhirnya, lawan mampu memaksanya untuk melanjutkan pertandingan ke gim ketiga. Skor berakhir 15-21 dan 21-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cukup terganggu sedikit. Saya rasa tadi penonton lebih fokus ke Fajar/Rian karena di set akhir dan memang ada poin kritis. Ya sudah oke tidak masalah," kata Jonatan kepada pewarta.
"Tapi Kenta (Nishimoto) main cukup bagus dan main nothing to lose. Dia bisa melakukan strategi tepat. Sebaliknya saya berada di under perform dari babak pertama sampai babak kedua. Tapi puji Tuhan gim ketiga bisa memenangkan pertandingan," ujarnya lagi.
Atlet berusia 20 tahun ini pun tak menyangka bisa lolos ke final. Dia berterimakasih dengan suporter yang telah mendukungnya secara maksimal.
"Tak pernah menduga apalagi ini Asian Games pertama di nomor perorangan. Suporter luar biasa banget, di rumah saya rasa pasti juga. Terimakasih telah mendukung saya dan tetap mendukung atlet Indonesia yang masih berlaga nanti," kata Jojo lagi.
Tonton juga 'Jonatan Christie, Aktor yang Kini Sukses Jadi Pebulutangkis':