Cabang olahraga bulutangkis menyumbang dua emas, dua perak, dan empat perunggu di Asian Games 2018. Dua medali emas dipersembahkan oleh Jonatan Christie di nomor tunggal putra dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di nomor ganda putra.
Meski memenuhi target, PBSI tak bisa berlama-lama larut dalam euforia kesuksesan tersebut. Kevin Sanjaya dkk. sudah ditunggu tiga turnamen di bulan September.
Yang pertama adalah Jepang Terbuka pada 11-16 September. Selanjutnya, ada China Terbuka (18-23 September) dan Korea Terbuka (25-30 September).
"Terus terang bulutangkis ini kan pertandingannya terus ya, padat. Jangka waktunya pun cuma sepekan. Jadi paling penting saat ini adalah bagaimana menjaga kondisi mereka. Karena kan pertandingan bulutangkis ada banyak," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PBSI, Susy Susanti.
"Kalau kami bilang harus siap, harus siap, kan tidak mungkin ya. Mereka ini kan bukan robot. Paling tidak mereka bisa menjaga konsistensi mereka, kondisi mereka," tambahnya.
Menurut peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu , yang terpenting saat ini adalah bagaimana para atletnya bisa tampil konsisten seperti saat ini. Yang juga dinanti adalah perbaikan dari kekurangan saat di Asian Games.
"Saya tidak menargetkan mereka apapun tapi memberikan yang terbaik saja. Karena kami ada fokus dan target yang menjadi tujuan penting (seperti Kejuraan Dunia, All England, Olimpiade). Tujuan pentingnya, itu saja sih buat kami. Karena kita tidak mungkin di setiap pertandingan harus menang, harus menang, karena kondisi setiap atlet berbeda," dia menjelaskan.
"Tapi pastinya ada perbaikan dan peningkatan yang juga harus kami tingkatkan terutama sektor tunggal putri, ganda putra, dan campuran yang belum bisa sumbang emas," lanjut Susy.
"Hal yang dilakukan adalah sektor tunggal putri kita yang masih kurnag. Mereka harusnya lebih meningkatkan lagi baik dari segi tenaga, fisik, kelincahan. Sebab, mereka masih kalah dari Jepang dan China. Bukan kami tidak berhasil tapi kami ingin melengkapi lebih bagus lagi secara prestasi dan mesti kerja keras," imbuhnya.
Tonton juga 'Jonatan Christie Juara, Indonesia Raih Emas ke-23':
(mcy/nds)