Dalam beberapa tahun belakangan, sektor tunggal sulit berprestasi. Khusus di Asian Games, sudah dua edisi nomor ini tak menyumbangkan emas.
Oleh karena itu, tunggal putra pun tak ditarget emas saat Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara Asia. Ganda putra dan ganda campuran menjadi tumpuannya.
Target itu ternyata meleset. Ganda campuran cuma bisa menyumbangkan perunggu. Sementara tunggal putra mengirimkan dua wakilnya ke babak semifinal.
Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting menjadi dua pemain yang lolos ke babak empat besar. Jonatan akhirnya bisa merebut emas, sementara Anthony harus puas meraih perunggu.
Jonatan mengalahkan Chou Tien-chen, lawan yang menyingkirkan Anthony di semifinal. Jonatan pun mengungkapkan rahasia dirinya bisa meraih emas di Asian Games kali ini.
"Kadang kami tunggal putra Indonesia sekarang dipandang sebelah mata. Waktu saya dan Anthony masuk semifinal, kami mau buktikan kalau kami bisa memastikan emas. Tapi namanya pertandingan ya, Anthony terhenti di semifinal," kata Jonatan dalam rilis yang diterima detikSport.
Kegagalan Anthony di babak semifinal juga menambah motivasi lebih untuk memenangi laga final.
"Iya itu pasti, saya mau balaskan kekalahan Anthony. Tapi selain itu kan ada kewajiban demi emas untuk Indonesia. Sudah tanggung, sudah sampai final. Saya dan pelatih sudah persiapan mati-matian ke Asian Games," kata pemain yang bikin heboh dengan selebrasi buka baju itu.
Simak Juga 'Kaus Jonatan Christie Laku, Inul Beli Punya Atlet Silat':
(cas/rin)