Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky mengatakan ingin memasangkan Tontowi dengan pemain muda, Winny. Ini setelah Liliyana Natsir berencana pensiun pada tahun depan.
Tontowi dan Liliyana memiliki catatan prestasi begitu banyak. Di antara lain medali emas Olimpiade 2016, juara kejuaraan dunia 2013 dan 2017, tiga gelar All England, dan Indonesia Open 2017 serta 2018.
Akan memiliki pasangan baru yang akan dijajal pada Taiwan Open pada 2-7 Oktober mendatang, Owi tak mau memberikan tekanan kepada Winny. Dia ingin menikmati proses adaptasi tersebut dan berharap bisa menorehkan prestasi.
"Mudah-mudahan bisa berikan hasil yang terbaik. Mudah-mudahan saya bisa membimbing Winny, saya juga tak mau kasih tekanan ke dia. Biarkanlah main enjoy saja, dari pada kami gembar-gembor nanti malah tekanan juga buat Winny-nya. Saya nggak mau itu, jadi kami santai aja, sama-sama," ujar Owi.
Meski akan berpisah dengan Butet, Owi mengaku banyak mendapatkan wejangan darinya. Butet disebut siap membimbing keduanya.
"Pasti lah, kan kami setiap hari masih ketemu, saya juga minta wejangan juga dari cik Butet walaupun sekarang sudah nggak berpasangan lagi. Kami tetap komunikasi, ya bagaimana caranya cik Butet bisa membimbing Winny dan saya kedepan," dia menambahkan.
Winny sebelumnya pernah berpasangan dengan Akbar Bintang Cahyono. Bersama Akbar, pebulutangkis 19 tahun itu membuat kejutan dengan mencapai babak semifinal Singapore Open 2018 BWF World Tour Super 500.
Dalam perjalanan ke semifinal, Akbar/Winny sempat mengalahkan pasangan unggulan. Mereka terhenti di tangan Tontowi/Liliyana di laga yang berlangsung ketat.
(ads/cas)