.webp)
Pasangan Christopher Rungkit/Aldila mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari cabang tenis nomor ganda campuran Asian Games 2018. Dalam laga final menghadapi Soncat Ratiwatana/Luksika Kukhum asal Thailand, mereka unggul 6-4, 5-7 [10-7].
Torehan ini menjadi sejarah karena mereka berhasil mengakhiri paceklik medali tenis Indonesia selama 16 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehubungan itu ada kisah-kisah menarik yang melatarbelakangi kemenangan mereka. Satu di antaranya teriakan penonton yang akhirnya membuat Christo sempat kehilangan fokus. Padahal itu di poin krusial.
"Jadi waktu final set ketiga ada salah satu penonton tiba-tiba teriak 'Mas Christo (Christopher) servis jangan mati dong'. Sebenarnya saya lagi tegang tapi jadi ketawa sendiri karena mendengarnya," kata Christopher di kawasan Blok M, Jakarta, pada Kamis (6/9/2018).
Sebelumnya, malah Christo/Aldila sempat merasa tak kuat lagi menghadapi lawannya di partai final.
"Di poin terakhir, saya sempat lemas, Aldila juga. Padahal itu emas sudah di depan mata, tapi semua lemas," ucapnya kemudian tertawa.
"Ya akhirnya kami senang karena ekspetasi dari PP Pelti dan masyarakat Indonesia berhasil kami wujudkan. Meski tekanan dalam kondisi dua pekan baru latihan bersama, lawan-lawan juga berperingkat di bawah 50 besar dunia."
"Jadi kami dari awal yang tidak difavoritkan juara Asian Games kemudian pas poin terakhir 9-7 itu kayaknya kaki seluruhnya sudah lemas tapi bisa menang," tutup dia.
(mcy/mrp)
