Dalam pertandingan semifinal di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Sabtu (22/9/2018) malam WIB, Greysia/Apriyani harus melewati pertarungan sepanjang tiga gim. Setelah berjuang selama 76 menit, Greysia/Apriyani akhirnya kalah 17-21, 21-12, 16-21.
Greysia/Apriyani sempat dapat momentum di gim penentuan dengan merebut enam poin beruntun untuk mengungguli Misaki/Ayaka 16-15. Namun lawan merespons dengan gantian meraih enam angka berturut-turut untuk mengunci kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi di poin-poin kritis, kami tidak bisa ambil kesempatan, sedangkan lawan bisa menyelesaikan dengan baik, kami hilang kendali."
Baca juga: Kevin/Marcus Gagal ke Final China Terbuka |
Hasil ini memperpanjang catatan buruk Greysia/Apriyani saat melawan Misaki/Ayaka. Dari delapan kali pertemuan, Greysia/Apriyani baru menang satu kali.
"Rasanya penasaran sekali, saya pribadi harus mengakui di level ini walaupun mainnya sudah benar, tapi belum bisa konsisten fokus dan pikirannya. Saya kalah pengalaman dari mereka, mereka panik tapi akhirnya bisa mengatasi," ucap Apriyani.
Dengan demikian, dari tiga wakil yang berlaga di semifinal, hanya Anthony Sinisuka Ginting yang meraih kemenangan. Sebelumnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga kandas di semifinal.
Anthony pun jadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final yang akan digelar Minggu (23/9/2018). Anthony akan menghadapi tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Baca juga: Selangkah Lagi, Anthony! |