Jonatan berhasil meraih medali emas Asian Games usai mengalahkan Chou Tien Chen di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 28 Agustus. Usai menjadi juara, Jonatan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.
Termasuk klub tempatnya dibesarkan sejak usia 10 tahun, PB Tangkas. Acara penyerahan bonus itu dilaksanakan di kawasan halim, Jakarta Timur, Senin (8/10) atau berjarak lebih dari sebulan sejak emas digenggam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bilang tidak ada yang terlambat untuk memberikan bonus. Jojo sibuk sekali akhir-akhir ini hehehe. Ini (Emas Asian Games 2018) baru awal setelah Jojo tidak konsisten. Ini disumbangkan oleh Jojo, satu medali emas, tidak diestimasikan oleh PBSI. Ini surprise, surprise positif," kata Justian dalam pidatonya.
"Selamat kepada Jojo, hadiahnya jangan dilihat nilainya, tapi perhatiannya. Saya titip Jojo dari sekarang untuk Olimpiade 2020 Tokyo. Pada Olimpiade Prancis 2024, kalau lihat umur, Jojo masih bisa ikut. Juara Dunia, Juara All England pun bisa, latihan terus, diberi kelancaran dan bisa menganalisis kelemahan yang ada," Justian menambahkan.
Sementara itu, Jojo merespons positif bonus tersebut. Dia berterima kasih kepada klub.
"Sebelumnya terimakasih atas apresiasi PB Tangkas Intiland. Saya tidak melihat nominal, tapi dari penghargaan dan perhatian kepada saya itu lebih dari cukup," kata Jojo.
"Jujur saya masih banyak kekurangan dan kelemahan. Juara Asian Games ini berkat dukungan klub pelatih dan semua orang. Saya rasa saya berada di tempat yang tepat," ujar Jojo.
(fem/rin)